1. EVIDENSI
Wujud evidensi
Pada hakikatnya evidensi adalah semua yang ada semua
kesaksian,semua informasi,atau autoritas yang dihubungkan untuk membuktikan
suatu kebenaran, fakta dalam kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur
adukan dengan apa yang di kenal sebagai pernyataan atau penegasan. Dalam wujud
yang paling rendah. Evidensi itu berbentuk data atau informasi. Yang di maksud
dengan data atau informasi adlah bahan keterangan yang di peroleh dari suatu
sumber tertentu.
Fakta Evidensi merupakan semua fakta yang ada
yang dihubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran, Fakta dalam kedudukan
sebagai evidensi tidak boleh digabung dengan apa yang dikenal sebagai
pernyataan atau penegasan.
Data evidensi Dalam wujud yang paling rendah
evidensi itu berbentuk data atau informasi. Yang dimaksud dengan data atau
informasi adalah bahan keterangan yang diperoleh dari suatu sumber tertentu
INFERENSI
inversi merupakan sejenis penarikan konklusi secara
langsung dengan S pada konklusi kontraktori dari S proposisi yang diberikan.
Proposisi yang diberikan itu disebut invertend sedangkan konklusinya disebut
inverse.
Terdapat dua jenis inversi yaitu inversi penuh dan inversi sebagian. Inversi penuh adalah inversi Pinversenya merupakan kontraktori dari P proposisi invertend. Inversi sebagian adalah inversi yang P inversenya sama dengan P invertendnya.
Terdapat dua jenis inversi yaitu inversi penuh dan inversi sebagian. Inversi penuh adalah inversi Pinversenya merupakan kontraktori dari P proposisi invertend. Inversi sebagian adalah inversi yang P inversenya sama dengan P invertendnya.
KARANGAN
1. Ilmiah
Karangan ilmiah biasanya digunakan untuk menyatakan
fakta yang umum dan ditulis menurut metodologi dan tata cara penulisan yang
benar ,ciri yang membedakan karangan ilmiah dengan jenis karangan yang lainya
adalah pertama karangan ilmiah bersifat sistematis kemudian objektif
dan tidak persuasif sehingga karangan ilmiah lebih baku jika dibandingkan
dengan jenis karangan yang lainya,selain itu karangan ilmiah tidak ditulis
untuk mengejar keuntungan pribadi dan tidak melebih-lebihkan suatu hal ,adapun
contoh dari karangan ilmiah dapat berupa makalah,usulan penelitian
skrpisi,tesis ,disertasi dan lain sebagainya,umumnya karangan ilmiah terdiri
dari judul karangan,pendahuluan,pembahasan simpulan dan daftar pustaka
2. Non ilmiah
(fiksi)
Karangan non ilmiah adalah karangan yang sudah lazim
digunakan dalam dunia tulis-menulis,karangan non ilmiah biasa disebutkan dengan
karangan fiksi ataupun non fiksi,perbedaan yang cukup mencolok dari karangan
ilmiah dengan karangan non ilmiah adalah pada karangan ilmiah bersifat hasil
penelitian sehingga faktual objektif sedangkan karangan non
ilmiah adalah karangan yang bebas dan berasal dari pemikiran sang
penulis itu sendiri contohnya adalah novel,roman,cerpen,puisi dan lain
sebagainya.
3. Ilmiah -
populer
Jenis karangan ini bersifat informatif,
pemberitahuan tentang sesuatu pengetahuan yang ditujukan bagi masyarakat umum
dan bertujuan untuk menambah atau meningkatkan pemahaman masyarakat. Sehingga
tidak harus dipenuhi teori-teori dan kaidah-kaidah ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar