https://sites.google.com/site/cyiberart/efek%20hujan%20salju.js"type="text/javascript

Senin, 26 November 2012

PENGARUH SITUASI KONSUMEN


 BAB I
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
Menurut ENGEL,dkk (1994) pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek.
Sedangkan menurut Mowen dan Minor (1998) situasi konsumen adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu.

BAB II
PEMBAHASAN

Berikut ini adalah 5 karakteristik situasi pembelian :
1. Lingkungan Fisik
Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang meliputi: lokasi, dekorasi, aroma, cahaya, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di sekeliling konsumen
2. Lingkungan Sosial
Kehadiran dan ketidakhadiran orang lain pada situasi tersebut.
3. Waktu
Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru).Waktu mungkin diukur secara subjektif berdasarkan situasi konsumen, misal kapan terakhir kali membeli biskuit. Arti kapan terakhir kali akan berbeda antar konsumen.
4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Konsumen yang belanja untuk hadiah akan menghadapi situasi berbeda dibandingkan belanja untuk kebutuhan sendiri.
5. Suasana Hati
Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat (misalnya perasaan khawatir, tergesagesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.
Berikut ini adalah beberapa situasi yang dapat mempengaruhi seseorang untuk membeli suatu barang :
1. Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian
2. Situasi Pemakaian adalah situasi penggunaan produk dan jasa merupakan situasi atau suasana ketika konsumsi terjadi. Konsumen seringkali memilih suatu produk karena pertimbangan dari situasi konsumsi
Contoh :
Saat seseorang berada dalam suatu acara outdoor dan saat itu sangat panas, ia merasa haus dan melihat ada seorang penjual minuman dingin yang segar, berapapun harganya ia akan mau membeli minuman tersebut untuk mengurangi rasa hausnya tanpa piker panjang lagi. Tetapi saat dia sedang berada di sebuah supermarket, ia akan lebih memperhatikan harga minuman yang akan dibelinya. Hal ini menujukkan bahwa situasi dapat mempengaruhi seseorang dalam membeli suatu barang.
KESIMPULAN

Jadi situasi konsumen  adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik obyek.(ENGEL,dkk (1994), Mowen dan Minor (1998).

Jumat, 02 November 2012

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN


EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN
1.      Kriteria Evaluasi

Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan pola pengumpulan informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan merek. Pengalamn konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah konsumen akan membeli merek yang sama lagi.
konsumen memerlukan informasi yang relative lengkap untuk membentuk criteria evaluasi dari kriteria yang baku .Prosesnya lebih rumit dan panjang mengikuti proses tradisional. Mulai dari sadar akan kebutuhan, motivasi untuk memenuhi kebutuhan, mencari informasi, mengembangkan alternative, memilih satu dari berbagai alternatif dan memutuskan untuk membeli. Terutama menyangkut produk yang gampang terlihat oang lain dan sangat mempengaruhi citra diri sosial seseorang (significant others; orang lain yang signifikan bagi kehidupan seseorang, terutama citra dirinya).

2.      Penentuan Alternatif Pilihan
Setelah criteria yang akan menjadi alternative pilihan di tentukan barulah konsumen menentukan alternative produk yang menjadi pilihannya.

3.      Menaksir Alternatif Pilihan
Setelah alternative pilihan telah di tentukan konsumen perlu menaksir atau memperkirakan produk yang kita tuju sebagai alternative pilihan tersebut. Apakah produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan kita sebagai alternative pilihan dari produk utama ataukah tidak, di perlukan adanya analisis terhadap produk tersebut.

4.      Menyeleksi Aturan Pengambilan Keputusan     
Keputusan konsumen untuk membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa merupakan saat yang penting bagi pemasaran. Keputusan ini dapat menandai apakah suatu strategi pemasaran telah cukup bijaksana, berwawasan luas, dan efektif, atau apakah kurang baik direncanakan atau keliru menetapkan sasaran. Keputusan merupakan seleksi terhadap dua pilihan alternative atau lebih.
Riset konsumen eksperimental mengungkapkan bahwa menyediakan pilihan bagi konsumen ketika sesungguhnya tidak ada satu pun pilihan, dapat dijadikan strategi bisnis yang tepat, strategi tersebut dapat meningkatkan penjualan dalam jumlah yang sangat besar.

Teori-teori pengambilan keputusan konsumen bervariasi, tergantung kepada asumsi peneliti mengenai sifat-sifat manusia. Terdapat empat pandangan atas pengambilan keputusan konsumen:
1.   Pandangan ekonomi, konsumen sering dianggap sebagai pengambil keputusan yang rasional.
2.    Pandangan pasif, menggambarkan konsumen sebagai orang yang pada dasarnya tunduk pada kepentingan melayani diri dan usaha promosi para pemasar. Para konsumen dianggap sebagai pembeli yang menurutkan kata hati dan irasional.
3.    Pandangan kognitif, menggambarkan konsumen berada diantara pandangan ekonomi dan pandangan pasif yang ekstrim, yang tidak (atau tidak dapat) memperoleh pengetahuan yang mutlak mengenai semua alternatif produk yang tersedia dan karena itu tidak dapat mengambil keputusan yang sempurna, namun secara aktif mencari informasi dan berusaha mengambil keputusan yang memuaskan.
4.    Pandangan emosional, mengambil keputusan yang emosional atau impulsive (menurutkan desakan hati).


TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN
1.      Konsumen Individu
Pilihan merek dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi atas karakteristik merek, dan sikap ke arah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
2.      Pengaruh Lingkungan 
Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh budaya (norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan), kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi atas harta milik konsumen), grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup referensi) dan faktor menentukan yang situasional (situasi dimana produk dibeli seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
3.      Marketing strategy
Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah barang, harga, periklanan dan distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen. penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen. 
Ketika konsumen telah mengambil keputusan kemudian evaluasi pembelian masa lalu, digambarkan sebagai umpan balik kepada konsumen individu. Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan pola pengumpulan informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan merek. Pengalamn konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah konsumen akan membeli merek yang sama lagi. Panah umpan balik mengarah kembali kepada organisasi pemasaran. Pemasar akan mengiikuti rensponsi konsumen dalam bentuk saham pasar dan data penjualan.
MODEL SEDERHANA UNTUK MENGGAMBARKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
Pengaruh Eksternal
Usaha-usaha pemasaran pemasaran. Lingkungan social budaya: keluarga, sumber informal, sumber non komersial, kelas social,budaya dan sub budaya. Pengambilan Keputusan Pada Konsumen :
• Sadar akan kebutuhan
• Mencari sebelum membeli
• Mengevaluasi alternative
a)      Area psikologis
o Motivasi
o Persepsi
o Pembelajaran
o Kepribadian
o Sikap
o Perilaku Setelah Keputusan Pembelian
o Percobaan
o Pembelian ulang

b)       Evaluasi Setelah Pembelian 
i.                    Input
Komponen input merupakan pengaruh eksternal sebagai sumber informasi tentang produk tertentu yang mempengaruhi nilai yang berhubungan dengan produk, sikap dan perilaku konsumen.
ii.                  Input Pemasaran
Aktivitas pemasaran yang merupakan usaha langsung untuk menjangkau, menginformasikan, dan membujuk konsumen agar membeli dan menggunakan produk tertentu. Usaha melalui 4P, yaitu Product, Price, Place, Promotion. 
iii.                Pengaruh Sosial Budaya 
Membujuk konsumen karena adanya lingkungan sosial budaya seperti keluarga, sumber informal, sumber non komersial, kelas sosial, budaya dan sub budaya
iv.                 Proses
Merupakan tahap yang memfokuskan pada cara konsumen mengambil keputusan. Berbagai faktor psikologis yang melekat pada setiap individu, mempengaruhi input dari luar pada tahap input mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan, pencarian informasi sebelum pembelian, dan evaluasi terhadap berbagai alternative.
v.                   Sadar akan kebutuhan 
Konsumen menyadari akan adanya kebutuhan ketika menghadapi suatu masalah.
vi.                 Pencarian pra beli
Konsumen berada pada tingkatan ini jika ia memerlukan informasi yang akan digunakan sebagai dasar menentukan pilihan produk.
vii.               Evaluasi terhadap alternative
Konsumen cenderung menggunakan dua tipe informasi, yaitu
- Mengetahui merek yang konsumen rencanakan untuk digunakan dalam memilih.
- Kriteria yang akan digunakan untuk mengevaluasi tiap-tiap merek.
- Output
Dua macam kegiatan pasca keputusan yang saling berhubungan, yaitu :
- Perilaku beli
- Evaluasi pasca beli

Kamis, 11 Oktober 2012

Menentukan Alternatif Pilihan


Menentukan Alternatif Pilihan
Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan membeli mempunyai beberapa  komponen: 
1.      Keputusan tentang jenis produk ,
2.      Keputusan tentang bentuk produk ,
3.      Keputusan tentang merk ,
4.      Keputusan tentang penjualnya ,
5.      Keputusan tentang jumlah produk ,
6.      Keputusan tentang waktu pembelian ,dan
7.      Keputusan tentang cara pembayaran ,

Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation).  Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan menentukan alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya. Setelah kriteria yang akan menjadi alterlatif pilihan ditentukan barulah konsumen menentukan alternative produk yang menjadi pilihan.


Senin, 01 Oktober 2012

Peranan Bahasa Indonesia dimasa kini


Pendahuluan
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diberikannya waktu untuk saya menyelesaikan tugas blog saya ini, mudah-mudahan menjadi ilmu bagi saya dan bagi pembaca sekalian.

Tujuan
Agar dapat membagi sedikit ilmu yang saya dapat dan juga agar mendapatkan nilai Bahasa Indonesia.

Isi
Bahasa Indonesia memeliki peran yang sangat menentukan dalam perkembangan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam masa perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia berhasil membangkitkan diri menggalang semangat kebangsaan dan semangat perjuangan dalam mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Kenyataan sejarah itu berarti bahwa bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan telah berfungsi secara efektif sebagai alat komunikasi antarsuku, antardaerah, dan bahkan antarbudaya.
Sebagai akibat dari ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia yang memiliki peran yang sangat menentukan sebagai alat komunikasi dalam peri kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dari dulu hingga masa sekarang.  Dalam hubungan ini, bahasa Indonesia tidak hanya digunakan sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan kehidupan negara dan pemerintahan, tetapi juga sebagai bahasa pengantar pada jenis dan jenjang pendidikan, sebagai bahasa perhubungan nasional (terutama dalam kaitannya dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional), sebagai sarana pembinaan dan pengembangan kebudayaan nasional.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara masih harus terus dimantapkan dan dikaji ulang. Pada dasarnya peran atau fungsi bahasa Indonesia dari waktu ke waktu boleh dikatakan tidak mengalami perubahan. Artinya, rincian peran bahasa Indonesia, sekurang-kurangnya yang telah disinggung tadi, boleh dikatakan berlaku sepanjang masa selama bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Yang perlu dipertimbangkan ialah kemungkinan memberikan perhatian yang lebih khusus pada peran-peran tertentu, sesuai dengan perkembangan iptek, dan sebagai sarana pembinaan kehidupan budaya bangsa.

Penutup
Bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana dalam kegiatan manusia, seperti bidang
kebudayaan, ilmu dan teknologi. Kebudayaan, ilmu dan teknologi berkembang sejalan dengan
perkembangan zaman. Perkembangan kebudayaan, ilmu, dan teknologi itu membuat bahasa juga
ikut berkembang. Selain itu, luas wilayah pemakaian bahasa Indonesia yang tersebar di pulaupulau
yang secara geografis terpisahkan oleh laut memungkinkan terjadinya perubahanperubahan
di tiap-tiap daerah. Oleh karena itu, perlu diadakan upaya pembinaan dan
pengembangan bahasa yang berkesinambungan.


Selasa, 01 Mei 2012

Tulisan Tentang kewarganegaran

Pendahuluan

Puji Tuhan saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karna saya masih diberi kesempatan untuk menulis tulisan saya tentang pendidikan kewarganegaraan.

Latar Belakang
Latar belakang dari maksud saya membuat tulisan ini adalah karna tugas dan saya ingin sedikit sharing tentang yang saya ketahuin mengenai kewarganegaraan. Jadi agar kita mengerti seberapa penting kewarganegaraan bagi kita semua bangsa indonesia.

Isi
Seperti yang kita ketahui bahwa kewarganegaraan adalah pelajaran kita sejak sekolah dasar, yang berbeda hanya sebutan untuk kewarganegarannya saja. Mungkin kita jika tidak ada pelajaran kewarganegaran tidak akan ada sebutan untuk indonesia sebagai penduduk yang ramah tamah, tidak ada kata terima kasih jika ditolong, tidak ada kata memaafkan. Oleh karena itu pendidikan kewarganegaran sangat diutamakan sejak kecil karna itu sangat berpengaruh terhadap sosialisasi kita terhadap lingkungan luar, jika lebih banyak kita mengerti tentang kewarganegaran maka kita pun akan lebih santun dalam berinteraksi dengan lingkungan. Makanya ada ucapan jika orang yang tidak sopan santun "orang enggak pernah belajar ppkn kali tuh orang disekolahnya" nah dari situ saja kita dapat menyimpulkan bahwa kewarganegaran sangat berpengaruh terhadap sosialisasi kita selama hidup.

Penutup
Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sharing tentang kewarganegaran dan saya sangat berharap semoga tulisan saya bisa beguna bagi pembaca seperti tugas-tugas saya yang sebelumnya. Terima Kasih telah bersedia melungkan waktu untuk membaca tulisan saya yang sangat jauh dari kata sempurna.

Budaya

 Pedahuluan
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas diberikannya waktu untuk saya menyelesaikan tugas blog saya ini, mudah-mudahan menjadi ilmu bagi saya dan bagi pembaca sekalian.


Tujuan
Tujuan saya membuat tugas ini agar dapat sharing tentang budaya saya dan juga ingin mendapatkan nilai dari kewarganegaraan.

 Isi
Selama ini saya dilahirkan dari keluarga batak(Medan,Sumatra Utara) karna disini disuruh menceritakan tentang budaya yang saya miliki jadi saya ceritakan sebagian karna saya jarang pulang kampung.. hehe
Jadi, menurut pengelihatan saya budaya batak suka dipandang oleh suku lain sebagai budaya yang memiliki mulut dan perlakuan yang berbeda dari yang lain. Tapi menurut saya setelah saya tela'ah dan cari tahu tentang budaya saya ini kenapa berbeda dari suku lain karena mereka tinggal yang dipulau jawa ini orang rantauan mereka ingin sukses karna sudah jauh" merantau oleh karena itu dia ingin terlihat lebih berhasil dari lainnya. Dan kenapa suara dari adat kami keras-keras jadi begini ceritanya, (cerita orang dulu).
Karna dulu diMedan sana rumah masih dikit dan jarak antara rumah ke rumah lainnya kira-kira 100meter mereka jika ingin menyapa atau bertegur sapa melalui teriakan, oleh karena itulah keturunannya pun ikut-ikutan memiliki suara yang keras. Oleh karena itu orang batak banyak yang jadi supir atau keneknya.. haha
Tapi satu yang yang dimiliki oleh mayoritas orang batak adalah kesolidaritas sesama orang batak, pasti kalau ada orang batak minta tolong sama saudara atau tetangga orang batak pasti dtolong dan mungkin wajib agar semua itu ada timbal balik jika ingin meminta tolong.


Penutup
Jadi inti dari tulisan saya ini adalah agar masyarakat tahu orang batak tidak hanya jeleknya saja tapi juga memiliki sesuatu yang bisa menjadi contoh bagi sekitarnya, jadi mudah-mudahan tulisan saya bermanfaat dan berguna bagi pembaca. Dan juga mendapat nilai yang bagus. hehe dan saya juga sedikit mengambil kata-kata bijak..
“Sebut saja klan, sebut saja suku, jaringan, ataupun sebuah keluarga. Apapun Anda menyebutnya, siapa pun Anda, Anda memerlukannya.”

Selasa, 13 Maret 2012

SEBERAPA PENTING MATA KULIAH KEWARGANERGARAAN BAGI MAHASISWA


Pendahuluan
Puji syukur kepada Tuhan karena saya bisa menyelesaikan tugsa yang bertema Seberapa Penting Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa. Saya mengucapkan terima kasih kepada dari berbagai sumber yang saya ambil dari internet. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
      Latar Belakang
Setiap kali kita mendengar kata kewarganegaraan, secara tidak langsung otak kita merespon dan mengaitkan kewarganegaraan dengan pelajaran kewarganegaraan pada saat sekolah, dan mata kuliah kewarganegaraan pada saat kita kuliah. Bisa jadi kata kewarganegaraan di dalam memori otak tersimpan kuat karena setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ada pelajaran kewarganegaraan yang harus dipelajari, dan ternyata saat kuliah juga harus mempelajari mata kuliah ini lebih dalam lagi tentang seberapa pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tujuan       
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
Untuk mengetahui seberapa penting mata kuliah pendidikan kewaganegaraan bagi mahasiswa.
Efektifkah mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi.
Apakah nilai-nilai dari Pancasila dapat diterapkan dengan baik.
ISI
Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan pada mahasiswa. Dalam konteks Indonesia, pendidikan kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional. Seperti yang pernah diungkapkan salah satu rektor sebuah universitas, “tanpa pendidikan kewarganegaraan yang tepat akan lahir masyarakat egois”. Tanpa penanaman nilai-nilai kewarganegaraan, keragaman yang ada akan menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi sumber konflik. Bagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku sebagai bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai intrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandung kebenaran yang universal. Nilai-nilai Pancasila, merupakan kebenaran bagi bangsa indonesia karena telah teruji dalam sejarah dan dipersepsi sebagai nilai-nilai subjektif yang menjadi sumber kekuatan dan pedoman hidup seirama dengan proses adanya bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh dimensi waktu dan ruang. Nilai-nilai tersebut tampil sebagai norma dan moral kehidupan yang ditempa dan dimatangkan oleh pengalaman sejarah bangsa Indonesia untuk membentuk dirinya sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Nilai-nilai Pancasila itu menjadi sumber inspirasi dan cita-cita untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Penutup
Dari penjelasan diatas, dapat cukup jelas untuk mengatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan sangat penting apa lagi jika menjadi salah satu mata perkuliahan di perguruan tinggi. Dari sanalah kita dapat belajar mengenai rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia dan dapat mengamalkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila di kehidupan sehari-hari.
     Kesimpulan
Bahwa Pendidikan Kewarganegaraan ini tentu sangat penting bagi pembentukan sebuah karakter pemuda penerus bangsa (mahasiswa). Dan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bisa bertujuan sama dengan pembelajaran pendidikan pancasila, yaitu :
§  Beriman dan bertaqwa kepada kepada Tuhan YME;
§  Berperikemanusiaan yang adil dan beradab;
§  Mendukung persatuan;
§  Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan individu dan golongan;
§  Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat.
     Saran    
Sebagai mahasiswa harus punya kesadaran akan pentingnya pendidikan kewarganegaraan sebagai character building atau membentuk suatu kepribadian.



Kamis, 26 Januari 2012

Quest Rubah Job 2 SealOnline

QUEST RUBAH JOB 2
Syarat


Level minimal adalah 150
1 diamond
cegel min 750,000
20 vow dan 20 breath (sesuai dengan job yang di mau, kalo priest jadi nya 20 priest vow dan 20 priest breath)
Quest
Langkah 1 : Bicara ke Taylor di Elim(dekat air mancur tengah Elim).
Langkah 2 : Bicara ke claire,nanti dapat Quest mahkota. Lalu berikan cegel & diamond yang telah disiapkan ke pembantu (dibelakang claire), kemudian bicara ke claire lagi dan anda akan mendapatkan 1000 reputasi
Langkah 3 : Pergi bicara ke Sabin (sevis). Anda akan mendapat surat dan berikan ke Taylor di elim,secara otomatis char anda akan dipindahkan ke hulu sungai glasis untuk bertemu dengan Caprio.
Langkah 4 : Menyelesaikan TEST 1-8, jalan ceritanya sama, yaitu bicara dengan NPC nya, kill momon yang disuruh, balik dan bicara ke NPC nya, nanti char nya otomatis pindah warp sampai test nya selesai.
Test 1 : Caprio (merciless) marrionette.
Test 2 : Robinson. (reckless) padron,
Test 3 : Jeff (cruel)sphinky,
Test 4 : Morgan (avenger)cankura,
Test 5 : Chavez (strange)cankura
Test 6 : Quy (nimble)cankura
Test 7 : Fuhrman (drifter)birdrock
Test 8 : Morris (hysterical)teddy melter
Langkah 5 : Setelah test 8, maka char otomatis akan pindah ke tempat masing-masing sesuai dengan job nya, jalan cerita nya sama, bicara ke NPC masing-masing job 2 untuk rubah profesi minta Quest dimana ntar dapet 2 quest,




 
Quest 1 : Kumpulin 20 breath dan 20 vow (sesuai job 2 yang diinginkan dunk pastinya^^)
Quest 2 : Kill bale ( nama bale nya sesuai dengan job 2 yang diinginkan juga).